dirimu. aku masih ingat saat kamu melakukan hal yang sangat membuat diriku jadi tak menentu.
yaitu saat kamu mengenalkan aku padanya langsung di hadapanmu padahal aku dan kamu baru saja menjalani suatu hubungan. (selama ini aku dan dia baru bekenalan melalui jejaring sosial)
dan tidak aku pungkiri pula setelah memilih mu, perasaan ku padanya tidak pernah berubah sama sekali.
namun aku harus mengubur dalam-dalam perasaan itu agar orang yang telah kupilih dapat ku sayangi dan ku cintai seutuhnya.
aku mencari cara agar aku dapat menghilangkan perasaanku itu padanya dengan cara mendekatkan dia dengan temanku. dan ternyata cara yang kugunakan ini lumayan dapat meredam perasaanku padanya.
setelah perasaan itu sedikit demi sedikit hilang, dan perasaan pada kamu (orang yang kupilih itu) mulai menebal, entah mengapa kamu yang telah kupilih memutuskan untuk berhenti menjalin hubungan. memilih untuk jadi teman biasa disaat aku ingin melepas rindu padamu.
kamu meminta agar hubungan ini tidak berlanjut lagi.
dan kamu pun tau sendiri aku dengan tegas menyatakan padamu untuk memikirkannya kembali satu minggu setelah pertemuan.
saat memutuskan hubungan dengan ku, kamu pun berkata padaku untuk mencari orang yang dapat membuatku bahagia.
belum saja satu jam kita berpisah kamu tetap ingin melanjutkan pembicaraan untuk mengakhiri hubungan agar dapat bertemu esok harinya.
aku tetep menyatakan agar kamu memikirkannya kembali.
keesokan harinya kamu pun bersikeras untuk bertemu dengan mengirimi ku sms.
tapi aku tak menjawabnya, hingga setengah jam sebelum waktu yang kamu inginkan untuk bertemu itu tiba
aku baru menjawabnya dengan keputusan bulatku. tanpa basa-basi aku jawab sms mu itu
untuk menerima permintaanmu untuk menjadi teman biasa(mengakhiri hubungan).
aku tak mau menemuimu banya untuk menyatakan hubungan antara aku dan kamu berakhir.
karena yang kuinginkan adalah kamu memikirkannya kembali satu minggu kemudian seperti yang aku katakan padamu.
aku terima keputusanmu itu karena aku sungguh terluka, apa yang sudah aku lakukan untuk kamu yaitu menghilangkan perasaanku kepadanya agar aku dapat menyanyangimu seutuhnya.
agar tak terbagi dua.
karena begitu sakitnya hati ini dengan perlakuanmu itu, akhirnya kuhilangkan semua perasaanku padamu (orang yang telah kupilih itu). it's because you hurt the feelings of my heart when I love you wholeheartedly.
beberapa hari sejak kamu memilih untuk berhenti menjalani hubungan bersamaku, aku penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. dan karena hanya dia satu-satunya orang yang dapat kuhubungi maka dari itu aku mencari tau alasan dibalik semua ini, namun apa yang kudapatkan ternyata sama saja dengan apa yang telah kamu ucapkan padaku. hanya dia dapat menentramkan hati ku saat itu. karena tidak ada teman-temanmu yang lain datang padaku untuk menetramkan hati ku ini. hanya dia.
hari demi hari aku pun mulai dekat dengan dia, dan terlintas didalam benakku untuk mencoba mendekatinya kembali seperti sebelum aku memilih kamu. bukan karena parasnya atau karena kondisinya yang sering melemah itu yang membuatku mulai menyanginya. hal ini karena aku merasa dia jauh lebih dewasa dan sabar dari pada kamu.
namun belum sempat aku menjalankan apa yang terlintas dibenakku itu,
terjadilah kejadian itu, hari dimana kamu menuduhnya telah menikammu dari belakang.
saat ku mengetahui hal itu aku pun menjadi geram padamu.
mengapa kamu melayangkan tuduhan kejam itu padanya !!!
dari kejadian itulah aku tersadar bahwa apa yang telah kukubur itu layak untuk di perjuangkan kembali (perasaan yang telah lama kukubur demi kamu yang kupilih itu muncul kembali kepermukaan).
dan perasaan itu pun kian lama kian membesar. namun karena kejadian itu pulak yang membuatku di jauhi olehnya karena dia tidak ingin persahabatan antara kamu dan dia menjadi permusuhan.
hari demi hari, dia pun semakin menjauhiku. semakin sulit bagiku untuk menggapai hatinya.
oleh karena itu aku mengalah demi menjaga persahabatan kalian berdua.
aku pun harus mengakui perasaanku padanya lebih awal,
oleh karena itu aku mengalah demi menjaga persahabatan kalian berdua.
aku pun harus mengakui perasaanku padanya lebih awal,
disaat aku baru mau memulai untuk mendekatinya(menggapai hatinya).
hal itu aku lakukan agar hubungan pertemanan antara kamu dan dia tidak rusak.
aku akan pergi sejauh aku melangkah. ini tidaklah mudah bagiku,
aku akan pergi sejauh aku melangkah. ini tidaklah mudah bagiku,
hingga tulisan ini dibuat aku pun masih sulit untuk melangkah lebih jauh lagi demi menjaga hubungan persahabatan kalian berdua.
taukah kalian berdua, sesungguhnya diantara kalian tiada yang kupilih.
karena tak ada satupun dari kalian yang berani menunjukkan perasaan kalian yang sesungguhnya.
taukah kalian berdua, sesungguhnya diantara kalian tiada yang kupilih.
karena tak ada satupun dari kalian yang berani menunjukkan perasaan kalian yang sesungguhnya.
she the only one who can calm my heart, and i fall in love with her
I love her but i can't reach it
this is song for you
this is song for her
*sebenernya males buat tulisan ini, mungkin dari kisah ini bagi siapapun yang membacanya dapat menjadikan pelajaran agar hal yang sama tidak terulang kembali.
No comments:
Post a Comment